Ah,

Ah, kenapa aku tidak bisa mencium bau kencingku sendiri.
Selalu saja yang masuk ke hidungku adalah bau kencing orang lain.
Apakah sama anyirnya?

Ah, kenapa aku tidak mampu merasakan borokku sendiri.
Selalu saja yang terasa olehku adalah borok orang lain.
Apakah sama busuknya?

Ah, kenapa aku tidak pernah merasakan tubuhku sendiri.
Selalu saja raga orang lain yang menjadi tempat singgah jiwaku.
Apakah sama bangsatnya?

Tinggalkan komentar